MUNAQOSYAH UMMI
MUNAQOSYAH UMMI
Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka menempatkan pembentukan karakter sebagai fokus utama dalam pendidikan Islam. Dalam upaya mewujudkan visinya untuk mencetak generasi satri lucu yang berkarakter INTISAB (Intelek, Tangguh, Ikhlas, Santun, Amanah, dan Berakhlak), Mandiri, dan Visioner, perguruan ini memiliki serangkaian program yang mendukung pengembangan spiritual, intelektual, dan sosial siswa. Salah satu indikator jaminan mutu pendidikan yang ditekankan adalah kemahiran membaca Al-Qur’an, yang dievaluasi melalui Munaqasyah Ummi. Artikel ini akan mengulas peran Munaqasyah Ummi dalam menjaga mutu pendidikan Islam di Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka.
Visi Perguruan: Mewujudkan Generasi Satri Lucu yang Berkarakter INTISAB, Mandiri, dan Visioner:
Visi Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka untuk menciptakan generasi satri lucu yang berkarakter INTISAB, Mandiri, dan Visioner mencerminkan komitmen untuk menghasilkan individu yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, mandiri, dan memiliki visi yang jelas terhadap masa depan.
Peran Munaqasyah Ummi dalam Jaminan Mutu:
Munaqasyah Ummi merupakan salah satu instrumen evaluasi yang digunakan oleh Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka untuk mengevaluasi kemahiran siswa dalam membaca Al-Qur’an. Dalam konteks ini, kemahiran membaca Al-Qur’an dianggap sebagai salah satu komponen penting dalam pembentukan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Implementasi Munaqasyah Ummi:
Pada tanggal 16 Februari 2024, Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka melaksanakan Pra-Munaqasyah Ummi Tartil dan Tahfiz sebagai persiapan menghadapi Munaqasyah Ummi selanjutnya. Pra-Munaqasyah Ummi tartil diujikan kepada siswa yang telah menyelesaikan mengaji UMMI Jilid 1-6, Al-Qur’an, Ghorib, dan Tajwid. Sedangkan Pra-Munaqasyah Ummi tahfiz adalah ujian setor hafalan sekali duduk dengan target yang disepakati
Prestasi Pencapaian Siswa:
Dalam Pra-Munaqasyah Ummi tersebut, sebanyak 206 siswa turut berpartisipasi, dengan rincian 81 murid MA dan 125 murid MTs. Prestasi pencapaian siswa dalam membaca Al-Qur’an diukur berdasarkan pencapaian hafalan juz-juz Al-Qur’an serta penguasaan dalam Tartil, Tajwid, dan Ghorib.
Prestasi Pencapaian pada MA:
Juz 30: 24 orang
Juz 29: 8 orang
Juz 28: 1 orang
Juz 1: 3 orang
Juz 3: 1 orang
Tahsin: 31 orang
Tutjuman: 13 orang
Jumlah = 81 Murid
Prestasi Pencapaian pada MTs:
Juz 30: 58 orang
Juz 29: 36 orang
Juz 28: 6 orang
Juz 1: 2 orang
Juz 2: 2 orang
Tartil: 21 orang
Jumlah = 125 Murid
Pengembangan Generasi Berkarakter:
Munaqasyah Ummi tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemahiran siswa dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai upaya pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Melalui Munaqasyah Ummi, siswa diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemahiran dan pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an, yang merupakan salah satu pondasi utama dalam pembentukan karakter yang sesuai dengan visi perguruan.
Peran Munaqasyah Ummi dalam jaminan mutu pendidikan Islam di Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka sangatlah penting dalam mencapai visi untuk menciptakan generasi satri lucu yang berkarakter INTISAB, Mandiri, dan Visioner. Melalui Munaqasyah Ummi, perguruan ini tidak hanya mengevaluasi kemahiran membaca Al-Qur’an siswa, tetapi juga membentuk karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Diharapkan, melalui upaya ini, Perguruan Daarul Uluum PUI Majalengka terus mendorong prestasi dalam membaca Al-Qur’an serta menjaga standar mutu dalam pendidikan agama bagi siswa-siswinya.
Penghafal Al-Qur'an, atau yang dikenal sebagai "Hafiz" atau "Hafizah" dalam bahasa Arab, adalah individu yang memiliki kemampuan menghafal seluruh teks Al-Qur'an secara penuh. Keunggulan penghafal Al-Qur'an mencakup berbagai aspek, baik secara spiritual, intelektual, maupun sosial. Berikut adalah beberapa keunggulan yang dimiliki oleh penghafal Al-Qur'an:
Spiritualitas yang Mendalam: Penghafal Al-Qur'an menghabiskan waktu yang cukup lama untuk menghafal dan mempelajari teks suci Al-Qur'an. Aktivitas ini tidak hanya memperdalam koneksi spiritual mereka dengan Allah SWT, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka terhadap ajaran Islam dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Kemampuan Memorizing yang Luar Biasa: Penghafal Al-Qur'an memiliki kemampuan memorizing yang luar biasa. Mereka mampu mengingat dan menjaga keseluruhan teks Al-Qur'an dengan baik, yang mencerminkan kecerdasan dan kemampuan otak yang sangat baik.
Kepribadian yang Mulia: Proses menghafal Al-Qur'an membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan disiplin yang tinggi. Sebagai hasilnya, penghafal Al-Qur'an sering kali memiliki kepribadian yang mulia, termasuk sifat-sifat seperti kesabaran, keteguhan hati, dan rendah hati.
Teladan Moral dan Etika yang Tinggi: Para penghafal Al-Qur'an dikenal karena mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menjadi teladan moral dan etika yang tinggi dalam masyarakat, menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka dalam kebaikan dan kebenaran.
Penjaga Kebenaran dan Keadilan: Penghafal Al-Qur'an sering kali menjadi garda terdepan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan dalam masyarakat. Mereka menggunakan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang ajaran Islam untuk membela hak-hak orang lain, menentang ketidakadilan, dan memperjuangkan keadilan.
Pemimpin Spiritual dan Sosial: Penghafal Al-Qur'an sering kali dihormati dan dihargai oleh masyarakat sebagai pemimpin spiritual dan sosial. Kehadiran mereka memberikan ketenangan dan kekuatan spiritual bagi masyarakat, dan mereka sering menjadi panutan dan penasehat dalam berbagai masalah.
Pemeliharaan Warisan Budaya: Sebagai penghafal Al-Qur'an, mereka juga berperan dalam memelihara warisan budaya dan tradisi Islam. Mereka menjaga kelestarian teks suci Al-Qur'an dari generasi ke generasi, dan dengan demikian, mereka berkontribusi dalam menjaga identitas Islam dan tradisi spiritual umat Muslim.
Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, penghafal Al-Qur'an memainkan peran yang sangat penting dalam membimbing, menginspirasi, dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Islam dan dunia pada umumnya.